Rabu, 25 Januari 2012

Sahabat seperjuangan yang takut Gajah


Orangnya kecil,tuaan dia dari saya sekitar 10 tahun lah,bicaranya dikit tapi sekalinya kalo bicara bikin rame,sepintas mirip carlie caplin kumis nya itu lho !, moga aja kamu para cewek-cewek yang masih membujang (wkwkwkwkw) bisa nahan godaaan sekiranya berpapasan jumpa beliau beneran di Idi-Aceh. Yang paling bikin sakit hati,saya lupa nih sama identitas si Abang,cari-cari informasi di Google malah ngamuk si om nya,"di luar jangkauan"tuturnya berang. Tapi nggak penting lah tau detil namanya karena yang penting buat saya kenangan yang sangat membekas di memori kepala, ni orang sempat tidur pulas saat pelatihan,sampe sang pemberi pelatihan nggak berani bangunin takut di lempar sepatu. Oya lupa cerita,kami ketemu sih saat ada pelatihan di sekitar bulan April tahun 2011 di hotel Rajawali Banda Aceh, biasalah pelatihan penyegaran untuk para pegiat Pemberdayaan Masyarakat di seluruh Provinsi Aceh agar lebih fresh kembali saat akan memulai pekerjaan pada program baru BKPG (Bantuan Keuangan Peumakmu Gampong) di tahun 2011 walau pada akhirnya selang satu minggu dari pelatihan tersebut kami yang bekerja sebagai Asisten Fasilitator Kecamatan pada Program PNPM-BKPG harus ketar ketir menerima keputusan dari Pemerintah Aceh bahwa ada Pemotongan Jumlah Kuota Asisten di seluruh daerah, terang aja saya bahkan teman-teman seprofesi jadi down semangat saat itu,gimana enggak,di aceh sehabis para bule-bule pergi setelah pasca 4 tahun Tsunami,sangat sulit cari kerjaan,Kalaupun ada paling top jadi Sales dengan Target-target penjualan yang bikin sakit Ambien,.... lha kok bisa gitu Ham? saya uda rasa kok pahitnya jadi Sales Marketing di sebuah perusahaan dealer penjualan Motor merk YAMAHA. Dari target harus jualan 18 unit motor dalam waktu 3 bulan percobaan trus kalo mau naik pangkat harus jualan 40 unit dalam sebulan,belum lagi kalo nggak capai target malah gaji nggak akan di beri,cuma uang makan dan transport yang di beri, makanya syukur juga bisa dapat kontrak kerja di program PNPM-BKPG Aceh, Alhamdulillah.
Tapi saya dengar kabar dari teman-teman di Idi si Abang kumis sepertinya kenak imbas pengurangan kuota tersebut,tapi lagi-lagi nggak jelas yang kasi berita.Hebat lho perjuangan mereka di Idi di bandingkan tantangan di Aceh Besar tempat saya bekerja, Mereka harus nunggu Gajah tidur dulu di jalan baru bisa lewat dengan cara mengendap lalu melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki dan kendaraan harus "sempom (buang bebas) di tempat. Nggak sebanding aja kalo harus di berhentikan mereka mengingat suka duka mereka bekerja,tapi memang bagaimanapun keputusan ada sama mereka yang bertangan besi di Kabupaten.Saya yang hingga saat ini masih di perpanjang masa kontrak ketika ngulik foto-foto di dalam komputer di hari rabu 25 januari 2012 trus tiba-tiba nemuin foto bersama beliau, selalu berharap semoga bisa ketemu lagi sama beliau di pelatihan-pelatihan berikut nya tanpa mau tau apakah benar atau tidak beliau di campak kan dari Program dan berharap juga bisa ketemu lagi dengan teman-teman yang bekerja di program yang sama di aceh  baik di Gayo Lues,Bener Meriah,Simeulu dan Lain-lain. Dulu harapan kita gitu sih berharap juga bisa ketemu lagi sebelum cabut pulang sehabis pelatihan ke kampung masing-masing. ah semoga saja ada keajaiban...."bang bangun... uda selesai sesi nya"kata saya sama si abang sehabis sesi terakhir pelatihan di hari ke 27 di bulan april 2011.


1 komentar:

  1. jangan di hina bos tulisannya..maklum pelan-pelan lagi belajar

    BalasHapus